Rabu, 29 April 2009

Diet mengurangi preeklamsi

Nutrisi adalah hal yang penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Salah satunya adalah untuk ibu-ibu yang hamil anak pertama dengan resiko preeklamsi.
Apa sih preeklamsi?
Adalah suatu kondisi hipertensi pada kehamilan lebih dari 20 minggu.
Disebut hipertensi bila tekanan darah sistolik lebih dari 130 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Kondisi preeklamsi ini akan membahayakan ibu dan janin. Ada suatu pendapat bahwa preeklamsi tidak dapat dicegah, namun penelitian membuktikan, bahwa diet yang tepat akan mengurangi resiko preeklamsi.

Diet untuk mencegah preeklamsi :
1. Vitamin C
Sebuah tim dari Seattle melaporkan hasil sebuah penelitian kasus kontrol tentang hubungan vitamin C dengan preeklamsi.3 Para peneliti menilai adanya paparan terhadap asam askorbat melalui pengukuran level dalam plasma darah dan melalui kuesioner intake makanan. Kedua metode tersebut menunjukkan bahawa perempuan dengan preeklamsi memiliki tingkat konsumsi asam askorbat yang kurang. Perempuan pada kelompok sepuluh persen terbawah kadar asam askorbat plasma empat kali kemungkinannya untuk mengalami preeklamsi. Temuan tentang hubungan khusus vitamin C ini sesuai dengan sebuah penelitian eksperimental randomisasi tentang suplementasi dua macam antioksidan (vitamin C dan E). Pada penelitian tersebut, yang dilakukan terhadap 283 perempuan risiko tinggi, preeklamsi secara nyata turun pada kelompok pemakai antioksidan (adjusted odds ratio [OR] 0,4; 95% confidence interval [CI] _ 0.17– 0.90).4 Selain itu, intervensi tersebut juga berhubungan dengan 21% (95% CI _ 4%–35%) penurunan rasio inhibator aktifator plasminogen 1 ke 2, sebuah penanda preeklamsi.
2.Minyak ikan
Minyak ikan merupakan kandidat yang mungkin untuk upaya pencegahan, karena efek asam lemak n-3 yang telah diketahui dalam penyeimbangan prostacyclin/thromboxane-A2 pada preeklamsi. Pada sebuah penelitian eksperimental pada tahun 1938–1939, 5644 perempuan dirandomisasi, dan penurunan preeklamsi sebesar 31% terjadi pada kelompok perlakuan.
3. Diet rendah garam
4. Diet rendah sukrosa (hati hati konsumsi gula)
Pada penelitian yang dilakukan oleh Norwegian Insitute didapatkan kesimpulan bahwa mengkonsumsi sayur, buah dan minyak sayur akan mencegah preeklamsi, sedangkan konsumsi daging olahan, minuman manis dan makanan kecil yang gurih meningkatkan resiko preeklamsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengkritisi dan memberi masukan yang positif yach...